MEDIA OPMAZ DARMA BAKTI XVI DOKUMENTASI KEGIATAN OPMAZ DALAM 1 KLIK

Saturday, June 15, 2019

KEGIATAN LDK ANGKATAN XVI GENERAL



Di Mahad Al-Zaytun LDK ( LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN ) merupakan tahap pertama atau syarat yang harus dilalui para santri sebelum menjadi pengurus OPMAZ dan juga menjaring santri berkualitas untuk menjadi kandidat Presiden OPMAZ. Semua santri harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan, apabila ada yang melanggar, sanksi pun diberlakukan.

Di kegiatan LDK ini santri memperoleh pembinaan intelektual, mental dan spiritual. LDK sebagai sarana yang efektif membentuk santri berkarakter, memiliki peran untuk melakukan pembinaan mental dan spiritual santri.

Untuk tahun ini kegiatan LDK dikuti oleh angkatan XVI  GENERAL. 

PROFIL KEMENTERIAN DAN TUGASNYA DI KABINET OPMAZ DARMA BAKTI XVI






1. KEMENTERIAN EKONOMI
    Bertugas untuk memajukan kesejehteraan para santri supaya makmur dan sejahtera

2. KEMENTRIAN URUSAN DALAM NEGERI
    Bertugas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan      mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyinkronkan dan mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan

THAWAF KANDIDAT PRESIDEN OPMAZ DARMA BAKTI XVI

Kursi jabatan Presiden Opmaz Darma Bakti XVI beserta jajaran Kabinet Kementeriannya pada kali ini di emban dan diamanahkan kepada angkatan GENERAL. Setiap santri di angkatan GENERAL memperoleh hak yang sama untuk mencalonkan diri.

Untuk itulah kemarin telah diadakan beberapa tahapan seleksi menjaring bakal calon Presiden OPMAZ tahun ini. Pada tahapan akhir diperolehlah 10 calon kandidat Presiden, yang akan bertarung pada Pemilihan Raya 2019.
10 bakal calon tersebut merupakan individu terbaik di angkatan GENERAL yang memiliki moral yang tinggi , mempunyai dedikasi, kapabilitas, visi, gagasan dan kreativitas untuk kemajuan Mahad Al Zaytun serta telah teruji integritas dan kepemimpinannya dalam berorganisasi.

Kesepuluh calon yang lolos mendapatkan nomor urut peserta Pemilihan Raya yang ditentukan oleh panitia seleksi presiden OPMAZ.


SENYUM PARA CALON KANDIDAT ANTUSIAS DIAWAL KEGIATAN THAWAF
PESERTA THAWAF BERKELILING MAHAD DIDAMPINGI USTADZ PEMBIMBING DAN PRESIDEN OPMAZ DARMA BAKTI XV



Dan akhirnya tibalah mereka pada tahapan THAWAF keliling MAHAD AL ZAYTUN. Kegiatan Thawaf ini adalah peristiwa yang sangat istimewa karena inilah kali pertama diadakan pada Pemilihan Raya tahun ini. THAWAF ini bertujuan agar masing masing kandidat presiden berupaya lebih dalam lagi mengenal Mahad Al Zaytun. Visi dan misi serta gagasan besarnya untuk kemajuan NKRI berlandaskan budaya toleransi dan perdamaian.
Yang diharapkan akan bersinergi dalam jiwa setiap kandidat calon Presiden menginspirasi mereka dalam menunaikan tugasnya pada darma bakti ke XVI ini.


PESERTA THAWAF ANTUSIAS MENDENGARKAN PENJELASAN DARI USTADZ PEMBIMBING


SENYUM SUMRINGAH DAN WAJAH PENUH OPTIMISME DI AKHIR KEGIATAN, SETELAH MEREKA MENYELESAIKAN KEGIATAN THAWAF KELILING AREA MAHAD AL ZAYTUN . MELIHAT DARI DEKAT DERAP DAN GEMURUH PEMBANGUNAN TANPA HENTI DI SETIAP PENJURU MAHAD AL ZAYTUN  DALAM  TUGAS MULIANYA MENJADI PUSAT PERADABAN BUDAYA TOLERANSI DAN PERDAMAIAN DUNIA


SUSUNAN KABINET OPMAZ XVI




Presiden OPMAZ Darma Bakti XVI Periode 2019 - 2020  Basthotan Milka Gumilang bin Giantara Abubakar Sidik telah mengumumkan susunan kabinetnya. Kabinet baru ini diberi nama “Kabinet Kerja”.  Kabinet Kerja  ini terdiri dari 12 Kementerian.

Berikut ini adalah daftar selengkapnya Susunan Kabinet 
Presiden OPMAZ               : Basthotan Milka Gumilang bin Giantara Abubakar Sidik
Wakil Presiden OPMAZ     ; Zakka Satria Wibawa

Sekretaris 1                       : Nabila Syallies Fitria

Sektretaris 2                      : Abyan Abdullah Ashar 

Sektretaris 3                      : Alifah Fauziah

           

     

12 KEMENTERIAN

1. Menteri Urusan Konsumsi : Gacok
2. Menteri Perencanaan Pendidikan : Chungkring
3. Menteri Dalam Negeri : Bambaaaaaaaaannnngggggg
4. Menteri Luar Negeri : Siti SUMILIKITI
5. Menteri Kebersihan Kamar : Ziddan
6. Menteri Perfilman : Naufal Garing
7. Menteri Komunikasi  : Jemphoolll
8. Menteri Perbekalan Makanan : Syafruddin
9. Menteri ekonomi: Sri SUDJINEM



UJI LATIH PERDANA KELAS 12

UJI LATIH PERDANA KELAS 12





Uji Latih Perdana. Santri kelas 12 MA Al-Zaytun, untuk pertama kalinya,mengikuti uji latih UNBK dan UAMBK, di Ruang Lab AGICT, gedung Utsman, Senin, 27/8. Uji latih ini merupakan rangkaian panjang ujian akhir hingga mereka menyelesaikan tes demi tes diakhir semester genap mendatang. (Haj/Dok/Humas MA)

DOKUMENTER PROSES ELEKTROLISIS

DOKUMENTER PROSES ELEKTROLISIS

Khamis, 18/10/2018, Siswa Kelas 12 MIA A-3 dan A-4 sedang melaksanakan praktikum elektrolisis KI dan CuSO4 di laboratorium kimia Madrasah Aliyah Al-Zaytun (foto atas). Siswa Nisa kelas 12 MIA B-2 sedang mendokumentasikan proses pada praktikum elektrolisis KI dan CuSO4 di laboratorium kimia untuk dibuat film dokumenter proses elektrolisis KI dan CuSO4. (Mhd/Dok/Humas MA)


EKSTRAKURIKULER DAN OLAH RAGA

EKSTRAKURIKULER DAN OLAH RAGA

Jumat, 12/10/2018 Fun Game Biologi Orang Muda Al-Zaytun (BOM Z) 2018 di lingkungan gedung Utsman Ibnu Affan diikuti sekitar 64 orang anggota (30 rijal, 34 nisa). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi ekstrakulikuler yang telah diberikan, meningkatkan kepedulian terhadap pelajaran Biologi dan mempererat hubungan silaturahim peserta. (Mhd/Dok/Humas MA)



Ahad,16/10/2018 Kegiatan Language Morning Activity dilaksanakan di lingkungan asrama pelajar. Kegiatan yang diikuti seluruh santri tersebut dilaksanakan setiap Ahad pagi untuk melatih dan menumbuh-kembangkan  language athmosfir di lingkungan Ma'had Al-Zaytun.

Ahad, 14/10/2018 Diskusi Buku Kelompok 12 dengan judul “Ya Allah, Maaf Kami Memang Pelupa” di Lantai 1 Asrama Al-Fajr oleh santri Kelas 11 MA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya membaca, meningkatkan sikap kritis terhadap buku dan meningkatkan kemampuan menginterpretasikan isi buku kepada orang lain. (Mhd/Dok/Humas MA)

Ahad, 21/10/2018, siswa kelas 11 yang tergabung dalam kelompok 19 sedang memeragakan peran dalam acara diskusi buku dengan judul “The power of negative words”. Acara yang diadakan di Lantai 1 asrama Al-Fajr tersebut mengingatkan kepada semua orang akan bahayanya memaknai suatu peristiwa secara negatif. (Mhd/Dok/Humas MA)

22/10/2018 Praktikum membuat aneka struktur senyawa hidrokarbon kls 11.

Arbi'a, 24102018, Siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Fisika (KIF) dengan semangat memperagakan pembuatan prototipe kapal uap di laboratorium fisika Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun. (Mhd/Dok/Humas MA)

Jumat, 19/10/2018 Santri Kelas 10 & 11 yang tergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler Biologi Orang Muda Al-Zaytun (BOM-Z) sedang mempraktikkan pembuatan tape ketan hitam di Laboratorium Biologi MA, Ma’had Al-Zaytun. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat memahami peran positif mikroorganisme bagi kehidupan manusia dan memahami proses respirasi anaerob dan aerob. (Mhd/Dok/Humas MA)


Ahad, 14/10/2018 Pertandingan Futsal dan Badminton di Gedung Al-Akbar dalam rangka Kreasi Seni dan Olah Raga Ma’had Al-Zaytun (KRISOMAZ). Kegiatan yang diprakarsai Organisasi Pelajar Ma’had Al-Zaytun (OPMAZ) ini diikuti santri dan guru pengajar. (Mhd/Dok/Humas MA)

Ahad, 14/10/2018 Liga Tenis Meja Pelajar Tahun 2018 di Aula DPKPP Indramayu dalam rangka memperingati hari jadi Indramayu yang ke 491. Liga ini digelar untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Putra Putri se-Kabupaten Indramayu. MA Ma’had Al-Zaytun memenangkan peringkat 3 kategori putra. (Mhd/Dok/Humas MA)


Arbi’a, 31/10/2018 Grand Final Volley Ball Piala Al-Zaytun, di Gedung Serbaguna Al-Akbar.
Juara I Putra Angkatan Defender (Kelas 10)
Juara II Putra Angkatan General (Kelas 11)
Juara I Putri Angkatan General (Kelas 11)
Juara II Putri Angkatan Afternal (Kelas 12) 

Binayah Hufadh

Binayah Hufadh


Binayah artinya perkumpulan, dan hufadh artinya menjaga. Jadi Binayah Hufadh yang dimaksud adalah perkumpulan orang-orang yang menjaga Al-Qur’an. Binayah ini didirikan sejak tahun 2012 dan masih exis hingga saat ini. Pesertanya mencapai kurang lebih 90 santri. 

Setiap hari mereka diberi tempat khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan target bisa menyelesaikan 1 juz dalam 1 bulan. Bagi peserta yang mencapai target, akan dites dalam acara Sima’an yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.


Acara sima’an hufadh bulan maret (02/03), dilaksanakan di masjid Al-Hayat lantai 1 dan disaksikan oleh hampir seluruh guru dan santri Al-Zaytun. Acara ini bertujuan untuk mengetes hafalan Al-Qur’an para peserta hufadh yang me-miliki target menghapal 1 juz dalam 1 bulan. 



Para hufadh yang akan didengarkan hafalannya pada acara sima'an di masjid Al-Hayat.


Peserta sima'an terdiri dari majelis guru, guru-guru dan seluruh santri dari kelas 7 hingga kelas 12.


Pelaksanaan Acara Sima'an Hufadh


Pembacaan nama-nama peserta oleh pengurus Binayah Hufadh




Pengetesan diatur oleh Ustadz Dadan Mardani (duduk) dengan memilih beberapa peserta sebagai perwakilan.


Di penghujung acara, pembacaan do’a oleh Ustadz Musta’in Billah



Para peserta hufadh yang belum mencapai target, diberi tempat di belakang para tamu undangan.





Para santri nisa (atas) dan santri rijal (bawah) yang sedang menyimak acara sima’an 


ORASI DAN DEBAT KANDIDAT PRESIDEN OPMAZ DHARMA BAKTI XVI PERIODE 2019 - 2020

Pada Kamis malam, tanggal 3 April 2019, segenap santri mahad Al Zaytun yang telah memiliki hak pilih  ramai berdatangan ke Gedung Al Akbar untuk menyaksikan acara Orasi dan Debat dari masing masing kandidat Presiden Opmaz bakal pilihan mereka.
Acara ini sangatlah penting dan ditunggu tunggu, karena pada moment inilah pemilih akan mengetahui kualitas dari masing masing kandidat beserta paparan visi dan misi yang akan diusung dan ditawarkan oleh setiap kandidat. Sebagai bekal bagi para santri pemilih untuk menjatuhkan pilihan mereka.





Acara Orasi dan Debat  ini diikuti oleh 10 kandidat Presiden Opmaz , yang telah lolos seleksi dari angkatan kelas XI ( GENERAL ).

Masing masing kandidat calon Presiden itu adalah ;
1. ZAKKA SATRIA WIBAWA
2. ARDIANSYAH SATRIA ARADHANA
3. SITI IDZIHAR AUFA NAQIYYAH
4. ALIF HASAN RAMADHAN
5. IRPIANDA AZIZ
6. M. BAREP WARDOYO AL FATAH
7. ZIYAD AKMALUL HADIID
8. NABILA SYALIST FITRIA
9. BASTHOTAN MILKA GUMILANG
10. SAYYID MURSYID AL-FARROS

POSTER KAMPANYE KANDIDAT CALON PRESIDEN OPMAZ
KANDIDAT CALON PRESIDEN OPMAZ SERIUS MEMPERHATIKAN ORASI PESERTA LAINNYA DAN DENGAN TERTIB MENUNGGU GILIRANNYA UNTUK BERORASI DI DEPAN

Acara dipandu oleh seorang moderator yang akan mengajukan materi bahasan orasi dan debat kali ini. Bergiliran sesuai dengan nomor urut yang ditetapkan masing masing kandidat berusaha meyakinkan audiens dengan paparan visi dan misi serta program unggulan mereka.  Setelah orasi pemaparan misi acara dilanjutkan dengan sesi debat. Moderator meminta pendapat kandidat akan suatu permasalahan dan ditimpali atau didebat oleh kandidat lainnya.

CALON PRESIDEN OPMAZ NO 9 , BASTHOTAN MILKA GUMILANG BERORASI DI DEPAN SEGENAP WARGA MAHAD AL ZAYTUN


Debat sudah berlangsung hangat sejak awal, masing masing kandidat berusaha mempertahankan argumen nya yang coba di eksplore kelemahannya oleh kandidat lainnya.  Setiap salah satu kandidat usai berorasi , para pendukungnya riuh memberikan dukungan dengan yel yel dan teriakan memberi semangat untuk kandidat pilihan mereka.
Walau berlangsung sengit tetapi acara orasi dan debat yang juga disaksikan oleh perwakilan guru dan beberapa orang tua santri ini tetap dalam suasana yang tertib dan kondusif.
Pilihan boleh saja berbeda namun semua tetap dalam satu bingkai persaudaraan dan kebersamaan keluarga besar Mahad Al Zaytun dalam misi besarnya menjadi kiblat peradaban yang bernafaskan budaya toleransi dan perdamaian.



PEMILIHAN RAYA PRESIDEN OPMAZ DHARMA BAKTI XVI TAHUN 2019 - 2020





Pemilihan raya adalah hajat pesta demokrasi pemilihan Calon Presiden Organisasi Pelajar Ma'had Al-Zaytun (OPMAZ) yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Ma'had Al-Zaytun. Para calon presiden tersebut adalah berasal dari kelas 11 (Angkatan GENERAL) Madrasah Aliyah Mahad Al Zaytun.  



Pemilihan Raya ini dikuti oleh 10 santri kandidat calon yang berhasil lolos dari beberapa tahapan seleksi yang dilakukan sebelumnya oleh Panitia Pemilihan Raya. Acara puncak dari rangkaian Agenda Pemilihan Raya diadakan di Gedung Serba Guna Al Akbar. Mereka yang memiliki hak pilih adalah semua santri Tsaniwayah dan Aliyah ( kelas 7 - kelas 12 ). Dalam suasana pesta demokrasi yang santun dan damai, para santri dari berbagai macam tingkatan kelas Mahad Al Zaytun berbondong bondong mendatangi Gedung Al Akbar dan dengan antusias memberikan suaranya untuk calon presiden pilihan mereka,


KANDIDAT CALON PRESIDEN DALAM SUASANA KEAKRABAN MENUNGGU HASIL PEMILIHAN RAYA


Setelah usai semua santri memberikan hak suaranya, berdasarkan rekapitulasi suara yang masuk maka diperoleh hasil perhitungan final yang mendaulat kandidat nomor 9, Basthotan Milka Gumilang dengan jargon kampanye nya ' MEMANUSIAKAN MANUSIA DAN MENSURGAKAN DUNIA ' dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 1.272 suara sebagai Presiden OPMAZ terpilih untuk Darma Bakti XVI periode 2019 - 2020. Hasil perhitungan ini disambut dengan ucapan syukur dan luapan kegembiraan bukan hanya dari para pendukung, melainkan juga dari segenap santri yang hadir di Gedung Al Akbar tempat berlangsungnya Pemilihan Raya. 

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILHAN RAYA DHARMA BAKTI XVI

SEPULUH KANDIDAT CALON PRESIDEN OPMAZ BERFOTO BERSAMA DENGAN PANITIA PEMILIHAN RAYA YANG TELAH SUKSES MENGHELAT HAJAT AKBAR DEMOKRASI TAHUNAN INI

Dengan berakhirnya Pemilihan Raya, hendaknya semua pihak, baik kandidat presiden yang tidak terpilih dan masing-masing Timses calon, serta para pendukungnya,  dan semua keluarga besar Mahad Al Zaytun harus bergandengan tangan, bersatu untuk Mahad Al Zaytun yang lebih baik. Karena sesungguhnya kemenangan salah satu kandidat peserta Pemilihan Raya 2019 ini merupakan kemengangan kita semua sebagai keluarga besar Al Zaytun yang menghormati prinsip demokrasi.
Kini adalah waktunya kita kembali lagi bersatu dan melanjutkan tugas utama kita yaitu Belajar dan Berkarya semata mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. 
Generasi hari ini, para santri dan kita semua, menjadi penentu kemajuan bangsa esok hari. Sebab di tangan dan di kaki kitalah kemajuan bangsa dan kehidupan umat ditentukan.
Santri tidak hanya sebagai penonton ataupun obyek dalam geliat sosial, budaya, ekonomi, dan politik, tetapi harus menjadi subyek yang menyatu dengan derap langkah pemerintah dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan, menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berlandaskan budaya toleransi dan perdamaian.